- Back to Home »
- Info »
- Mengenal Si Penyidik Jari,Finger Print
Posted by : Anggit Rigen
Friday, 12 February 2016
a.Pengertian Fingeprint
Fingerprinting adalah salah satu bentuk biometrik, sebuah ilmu yang menggunakan karakteristik fisik penduduk untuk
mengidentifikasi. Sidik jari sangat ideal untuk tujuan ini karena
mereka murah untuk mengumpulkan dan menganalisis, dan mereka tidak
pernah berubah, bahkan dengan umur orang.
Meskipun tangan dan kaki
memiliki banyak daerah bergerigi yang dapat digunakan untuk
identifikasi, sidik jari menjadi bentuk populer biometrik karena mereka
mudah untuk mengklasifikasikan dan mengurutkan. Mereka juga dapat
diakses.
Sidik jari yang terbuat dari susunan pegunungan, yang
disebut ridges gesekan. Setiap tonjolan berisi pori-pori, yang melekat
pada kelenjar keringat di bawah kulit. Anda meninggalkan sidik jari di
gelas, meja dan hanya hal-hal lain yang Anda sentuh karena keringat ini.
Semua punggung bentuk pola sidik jari yang disebut loop, whorls atau lengkungan:
- Loop dimulai pada satu sisi jari, kurva sekitar atau ke atas, dan keluar dari sisi lain. Ada dua jenis loop: Radial loop lereng ke arah ibu jari, sementara ulnaris loop lereng ke arah kelingking.
- Whorls membentuk lingkaran atau pola spiral.
- Lengkungan miring ke atas dan kemudian ke bawah, seperti gunung-gunung sangat sempit.Para ilmuwan melihat susunan, bentuk, ukuran dan jumlah baris dalam pola-pola sidik jari untuk membedakan satu dari yang lain. Mereka juga menganalisis karakteristik yang sangat kecil yang disebut hal-hal kecil, yang tidak dapat dilihat dengan telanjang mata .
b.Fungsi Fingerprint
Dalam
fungsi fingerprint dapat di gunakan bermacam-macam pengaplikasian
missalnya buat absensi di kantor yang udah menggunakan sistem biometrik
fingerprint atau buat sistem pengaman laptop dan juga dapat di gunalan
untuk idenfikasi masalah yang sering di gunakan pada pihak kepolisian
untuk menyelesaikan kasus.Tapi pada intinya hanya buat identifikasi dan
verifikasi .
c.Gambar Sidik Jari
Sebelum
komputerisasi sistem pengarsipan manual digantikan dalam operasi sidik
jari besar, sistem klasifikasi sidik jari manual digunakan untuk
mengkategorikan sidik jari berdasarkan formasi punggungan umum (seperti
adanya atau tidak adanya pola lingkaran dalam berbagai jari), sehingga
memungkinkan pengajuan dan pengambilan catatan kertas dalam jumlah besar
koleksi didasarkan pada pola ridge gesekan independen dari nama,
d.Cara Kerja Finger Print
Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni
mengambil gambar sidik jari, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari
dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di
database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang,
namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah
optical scanning.
Inti dari scanner optical adalah charge coupled
device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera
digital dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode
peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik
yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik
kecil yang merepresentasikan cahaya dan membenturnya. Pixel-pixel ini
membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari
seseorang.
Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan
jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya.
Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light
emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem CCD
menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap
merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung
dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan
lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik
jari).
Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan, kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi.
Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam database.
e.Tool yang di gunakan
Aplikasi
Finger print adalah salah satu aplikasi yang dapat melakukan pendeteksi
dengan sidik jari, walaupun sebenarnya kalau kita membeli perangkat
finger print sudah di sertakan contoh-contoh penggunaanya dengan
bermacam-macam bahasa pemrograman.
Saat ini tools untuk TCP/IP fingerprinting yang paling lengkap dan luas pemakaiannya adalah Nmap. Dengan menggunakan suatu database yang lebih dari 450ciri untuk dibandingkan ke TCP/IP stack dengan operating sistem tertentu atau hardware tertentu. Database ini termasuk sistem operasi yang komersial, router, switch, firewall & sistem-sistem yang lain. Setiap sistem yang percaya bahwa TCP/IP adalah potensial untuk masuk database akan meng-update-nya secara priodik. Nmap merupakan software
yang bebas untuk didownload dan mudah untuk digunakan.
Nmap fingerprint adalah sebuah sistem dengan 3 step.
- Pertama, kemampuannya sebagai port scan untuk menemukan satu set open dan closed TCP dan UDP port.
- Kedua, kemampuan untuk melakukan generate bentuk paket-paket kemudian mengirimnya ke remote host dan mendengar tanggapannya.
- Ketiga, menggunakan hasilnya untuk diolah dan menemukan masukan yang sesuai dengan database yang dimilikinya.
Nmap
menggunakan satu set yang terdiri dari 9 macam tes untuk menentukan
pilihan dari operating sistem. Setiap tes terdiri dari satu atau lebih
paket-paket dan tanggapan yang diterimanya. Delapan tes yang dilakukan
Nmap ditujukan pada TCP layer dan satu ditujukan pada UDP layer. Tes
terhadap TCP adalah yang paling penting karena TCP memiliki beberapa
option dan variabel dalam implementasinya. Nmap melihat perintah dari
option-option TCP, pola dari sejumlah initial sequence, IP-level flag
seperti fragment bit, TCP flag seperti RST, ukuran windownya dan masih
banyak hal-hal lain. Untuk lebih detilnya termasuk option-option
spesific dalam paket tes dapat dilihat di homepage yang memuat tentang
Nmap. Gambar 1 adalah contoh hasil keluaran dari Nmap saat melakukan
scanning pada sebuah web server dan yang satunya scanning terhadap
perangkat printer. Hasil perkiraan dari tes beruntun terhadap TCP
didapat dari kemampuan Nmap mendeteksi tentang bagaimana sebuah host
menggerakan sejumlah initial sequence untuk tiap TCP connection. Banyak
sistem operasi komersial menggunakan model acak, positive increment,
tetapi sistem yang lebih sederhana mengarah kepada penggunaan fixed
increment atau increment berdasar pada waktu membuat sambungan.
Sementara Nmap terdiri dari beberapa fungsional dan bekerja dengan baik untuk
kemampuan sebagai fingerprinting yang sangat presisi, tetapi ini bukan peralatan yang
dapat dipakai untuk semua teknik/cara. Bermacam scan dapat dijalankan
dalam waktu bersamaan. Sebagai contoh, untuk menentukan apakah sebuah
host menggunakan TCP Tahoe atau TCP Reno dengan membuat paket hilang
tiruan dan melihat bagaimana caranya melakukan perbaikan (recovery)..
Juga seseorang dapat menggunakan metode seperti social engineering atau
teknik pada tingkatan aplikasi untuk menentukan sistem operasi yang
digunakan host. Seperti teknik-teknik di luar dari cakupan pembicaraan
ini, akan selalu dibutuhkan cara untuk menghadang scan yang dilakukan
TCP/IP fingerprinting selama tools untuk aplikasi fingerprinting terus
berkembang. Selama ini TCP/IP fingerprinting adalah metode yang paling
cepat dan paling mudah untuk mengenali sistem operasi yang digunakan
remote host.
e. Hardware
Kini di banyak
belahan dunia dikembangkan teknologi yang mampu mengidentifikasi
individu dari karakter biologis individu yang dikenal dengan nama
Biometrik. Biometrik itu sendiri adalah cara untuk identifikasi dan
verifikasi individu berdasarkan karakteristik fisik atau tingkah
lakunya. Beberapa jenis yang sudah berhasil dikembangkan antara lain
sidik jari, retina, struktur wajah, suara, tangan, dan lain-lain.
Diantara jenis biometrik tersebut, sidik jari menjadi pilihan terlaris.
Contoh Hardware atau alat yang di gunakan.
Akurasi dalam melakukan identifikasi bergantung pada reliabilitas ciri yang diambil dari citra sidik jari.