Wednesday 3 February 2016
Apa sih “StandUp Comedy” itu?
StandUp Comedy adalah pertunjukan melawak diatas panggung secara
individu.Stand Up Comedy bisa dikatakan cerdas,kenapa?Karena para
StandUp Comedian (Komika) mengobservasi sendiri materi yang akan mereka
bawakan,Bukan hanya mengandalkan ekspresi,kostum,dan mencela orang lain
saja supaya terlihat lucu,para Komika lebih mengandalkan otak mereka
untuk membuat sebuah materi yang original,cerdas dan pastinya lucu.
Dan yang membuat StandUp Comedy berbeda dengan segelintir comedy
lainnya adalah materi yang dilemparkan para komika berasal dari
keresahan dan kejujuran para Komika atau juga pengalaman pribadi si
komika itu sendiri.Apalagi mereka membawakan materi itu dengan
gaya,teknik dan logat mereka masing-masing.Sehingga setiap komika akan
mempunyai sesuatu yang khas dari diri mereka masing-masing.
Mendalami “StandUp Comedy”
Materi StandUp Comedy sebaiknya Tidak DIKARANG tapi DIGALI dari kehidupan pribadi si Komika. StandUpComedy=Personal Comedy.
Carol Burnett: “Dalam Kehidupan setiap Orang ada ber-Ton Ton bahan Stand Up Comedy”.
Berikut adalah langkah-langkah jika kalian ingin menjadi seorang Komika:
- Study the Pros. Lihat, Simak, Pelajari Penampilan, Kehidupan dan Tehnik para Komika.
- Gather your Materials! Kumpulkan “calon” materi kita dengan cara menggali dari kehidupan pribadi kita(nama,keluarga,sekolah,adat,dll) Gather your materials: gali sebanyak mungkin calon bahan dari kehidupan pribadi, lingkungan, dsb. Atau buat daftar kelemahan pribadi. Selain menggali dari kehidupan pribadi, bisa juga dibuat list POV (Point Of View) yakni “sudut pandang” pribadi terhadap suatu hal.
- Make Your Materials a StandUp Routines. Disini ini kita meramu semua ide,topik,premis di Langkah ke2 menjadi bahan panggung! Materi mentah atau ide,topik,premis yang kita pilih di Langkah ke2, yang belum lucu itu, kita ramu dengan segala teknik untuk menjadi Lucu! Di Langkah ke3: Bahan diolah hingga punya format sesuai struktur Joke. Yang paling dasar: memliki SetUp dan Punch!
- Naik Panggung!Sebanyak apapun buku yang kita pelajari.Sebanyak apapun kita membuat dan meramu materi,jika kita tidak pernah naik panggung ya kita tidak akan menjadi Komika.So,kalo kamu ingin jadi Komika ya kamu harus naik panggung.
Mengenal “Premis” dan “Punchline”
Apa sih “premis” itu?Apa sih “punchline” itu?
Premis adalah kata pembuka dari kamu.Ini fungsinya agar penonton tau apa yang sedang kamu bicarakan.
Punchline adalah titik tawa(bagian lucu) dari materi kamu.Biasanya
sih kocak,absurd,tolol,idiot,dan dapat menimbulkan ketawa yang
berlebihan.
Contoh :
Premis : Aku itu dari Bantul.
Punchline : Buat yang belum tau,Bantul itu dari Jogja ke
selatan…terus aja,tapi jangan keterusan nyemplung laut kidul aku nggak
mau tanggung jawab.
Larangan Keras StandUp Comedy
- Dilarang memakai materi/joke orang lain.Namanya juga StandUp Comedy ya harus original materinya.Kalo berani make materi orang lain ya…siap-siap aja dihajar Komika lain.
- Dilarang memakai lelucon pasaran.Artinya jangan pake joke yang udah umum dan sering didengar oleh orang banyak.Joke-joke kaya gitu mah udah basi,makanya rajin-rajinlah mengobservasi materi yang ada didiri dan sekitar kalian.So,be creative person.
- Jangan ngomongin orang cacat.Kasihan kan kalo orang cacat masih kalian ejek.Kecuali kalian cacat dan membahas kecacatan kalian sih sah-sah aja.Kaya Komika asal StandUp Indo Malang,Aditya Dani.Dia emang cacat fisik,tapi dengan kecerdasan otaknya dia mampu mengubah itu menjadi sebuah kelebihan lewat bit-bitnya dalam StandUp Comedy.Dan jangan diremehkan,dia berhasil menduduki posisi ke-4 dalam ajang StandUp Comedy Indonesia season 5 Kompas TV
- Jangan maenin ayat-ayat Al-Quran atau kitab agama lain.Kalo kamu masih nekat juga…ya silahkan,paling-paling kamu bakal kena azab trus masuk neraka.Mau StandUp Comedy di neraka?
- Dilarang SARA.Sebenarnya sih boleh-boleh aja,tapi ada syaratnya.Kalo kamu orang China dan ngomongin soal orang China sih fine-fine aja.Tapi kalo kamu orang China ngomongin orang Jawa.Siap-siap aja dibakar massa.
- DON’T TRY TO BE FUNNY.Yup ini nih dosa besar yang sering dilakukan Komika pemula.Dalam StandUp Comedy kalian tidak boleh melucu.Loh kenapa?Bukannya StandUp itu acara ngelucu.Bukan,StandUp Comedy pada dasarnya bukan acara buat ngelucu.Tapi disini kita menyampaikan suatu keresahan kita akan suatu hal dalam sudut pandang comedy.Jadi jangan sekali-kali kalian coba melucu.Karena biasanya jika kalian melucu saat StandUp,kalian akan gagal dan dan nggak ada orang yang bakal ketawa.
Riffing itu…?
Riffing adalah pengambil alihan perhatian penonton.”Riffing” bersifat
penyampaian materi yang mengikut sertakan penonton. terkadang bisa
memuji, bahkan meledek penonton, atau tempat. proses Riffing bisa
dimulai dari situasi venue, misalnya dari cara duduk penonton,
bartender, tempat, dll.Namun,jangan menyangkut soal fisik ya…soalnya itu
bisa fatal banget akibatnya,yang penting jangan menyangkut soal fisik.
Intinya Riffing adalah bagaimana membuat orang lain mau dan tau kenapa harus dengerin kamu.
Delivery itu…?
Delivery itu adalah penyampaian materi kita kepada penonton, dalam delivery ada artikulasi, mic-ing, gesture sama emosi.
- Artikulasi itu menyangkut jelasnya kata-demi-kata yang dilontarkan. Harus jelas dong, kalo mau ngomong.. Jangan “Kemaren aku ketemu cewek” tapi ntar penonton dengernya “Kemaren aku ketemu ketek” bisa kacau perform kita.
- Mic-ing itu meliputi volume ama stressing.. Jangan kegedean kalo ngomong, itu mic bukan toa! Ntar ga enak didengernya. Stressing itu terkadang berfungsi untuk membedakan mana setup dan punchline, karena ada perbedaan penekanan dalam berbicara.
- Gesture meliputi gerakan tubuh & muka, TS suka nih bagian ini karena dapat membawa penonton selevel sama emosi dan imaji kita, dari alis, mata melotot, hidung mengembang, dll kita bisa ngasih efek ke penonton kalo kita itu kaget / bingung.Kalo bingung contoh aja kalo ustad lagi ceramah,dan biasanya tangannya suka nunjuk-nujuk atau apalah.Itu juga termasuk gesture kok.
- Emosi, dan yang terakhir dari delivery itu adalah emosi! Emosi itu bergantung dari materi kita, dan kejujuran kita sendiri. Kalo materinya berupa kesenangan, jadilah happy, jangan “GW HAPPY BANGET!” Tapi mulutnya cemberut kaya pant*t ayam.
Selamat mencoba menjadi Komika!
Thanks for Reading.
