Posted by : Anggit Rigen Friday 29 July 2016


Malam Mas dan Mbak...

Kali ini aku bakal cerita soal Koala Kumal,film terbaru dari Raditya Dika.Kemaren Rabu (27/7/16) aku nonton film Koala Kumal (telat banget).Memang sih tapi kan yang penting masih sempat nonton.Walau harus melewati berbagai rintangan.

Sebenarnya di Jogja sendiri,pihak film udah ngadain nobar bersama cast Koala Kumal di CGV Blitz,Hartono Mall,Jogja (18/7/16) lalu.Beberapa diantara mereka ada Sheryl Sheinafia,Yudha Keling,Hifdzi Khoir dll.Aku pun berniat buat ikut nobar di sana.Dengan satu tujuan yaitu Meet with Raditya Dika.Tapi apa dikata,ternyata dia tidak ikut nobar di Jogja,dia hanya bisa ikut nobar di Surabaya,youweslah.

Karena hal itu,aku jadi kurang berminat untuk ikut nobar.Nggak ada bang Radit kurang seru,"pikirku waktu itu.Selain itu,karena jarak Hartono Mall yang cukup jauh dari rumah dan hari itu adalah hari pertama sekolah di kelas 3 juga jadi alasan.

Akhirnya aku putuskan untuk  nonton di hari Jumat saja.Tentu saja dengan teman karibku si Yoga.Tapi apa dikata ketika hari H tiba,malah hujan deras mengguyur Jogja.Gagal lagi.Kami kehujanan diperjalanan dan akhirnya neduh.Aku cuma bisa pasrah dengan badan basah kuyub di rumah Yoga.

'Wah gimana nih Nggit,malah hujan gini?'tanya Yoga.
'Yaudahlah,besok-besok aja.Lagian Koala Kumal itu film laris,aku jamin masih langgeng di bioskopnya.Senin kan juga bisa,'jawabku.

Aku nggak nyerah Senin nya aku bersiap buat nonton Koala Kumal,but wait...Yoga merubah rencana.

'Eh Nggit,gimana kalo nontonnya hari Rabu aja?Sekalian sama Pakdhe,Nurul,Caroline ama Yanti?'
'Lha emang mereka mau nonton juga?'tanyaku.
'Nggak,kami mau nonton I*Y From 38***feet.Kalo Koala Kumal mah nggak terlalu keren,cuma film kayak gitu,'kata Pakdhe.


Jujur aku agak bete.Ya serah mereka sih mau nonton film apaan,tapi kenapa jelek-jelekin film yang bahkan mereka aja belum nonton.Kalau masalah genre sih semua orang punya selera masing-masing,tapi ya hargai selera orang lah.Kalian suka romance,aku suka comedy,hargai aja(Sumpah masih bete pas nulis post ini).

Lagian menurut aku film genre comedy lebih bagus.Walau hanya membuat penonton ketawa,tapi selalu ada motivasi,quotes,atau pelajaran hidup dari setiap film comedy.Film bergenre ini juga memiliki alur yang cerdas dan antimainstream daripada genre lain.

Lanjut lagi ke masalah tadi.Akhirnya aku cuma iya in aja.Mundur lagi jadwalku nonton Koala Kumal.Nggak pa pa lah yang penting nonton.

Rabu pun tiba,kami bersiap untuk nonton.Sekitar pukul 15.00 WIB kami janjian berkumpul di sekolah.Walau pada kenyataannya jadi molor sampai sekitar pukul 16.00 WIB.Setelah semua berkumpul kami berangkat.

Banyak kendala yang kami temui untuk sampai di bioskop.Seperti motor yang aku dan Pakdhe naiki macet berkali-kali sampai akhirnya kami harus ganti motor.Atau kejadian kami di J-Walk,Babarsari dimana kami malah naik turun di lift.Alasannya simple,kami semua nggak bisa make lift.

Dan ketika sampai di CGV Blitz J Walk (sekita pukul 17.50 WIB) pun kami masih menemui rintangan.Kami sudah telat.Jam tayang Koala Kumal hanya tersisa pukul 21.00WIB dan I*Y pukul 19.00 WIB.

'Wah gimana nih?'tanya Caroline.
'Wah udah telat,udah jam 2 tadi tuh tayangnya,'kata Pakdhe.
'Terus gimana Nggit?'tanya Yoga.
'Gimana kalo ke Lippo atau XXI aja,barangkali masih tayang,'usulku.
'Ok,'

Kami segera meluncur ke Lippo.Dan sesampainya di sana yang kami lakukan adalah tanya ke security.

'Maaf,Pak.Kalau mau masuk Lippo parkirnya lewat mana ya?'tanyaku.Aku yang dikorbankan buat turun dari motor dan tanya-tanya.
'Hotel atau Mall?Kalo Mall di barat sana,disini Hotel,'

Sial.Salah turun.Mallnya masih di depan sana.Setelah itu kami segera menuju Mall,parkir dan masuk.DI dalam kami berkeliling sebentar lalu tanya security (lagi).

'Pak,kalo Cinemaxx di mana ya?'tanyaku.Yang dikorbankan lagi buat tanya-tanya.
'Oh,adik naik eskalator aja,di depan eskalator itu udah Cinemaxx,?'
'Makasih,Pak,'

Kami segera meneruskan perjalanan.Sesampainya di Cinemaxx,kami melihat jadwal.Koala Kumal tayang pukul 18.30 WIB.Aku udah mau sujud syukur tapi nggak jadi karena rame banget.Sedangkan I*Y udah lewat tayang pukul 17.00 WIB tadi.Maaf kawan kalian belum beruntung.

"Wah udah tayang.Yaudah kalo kalian mau nonton beli tiket aja sana.Tapi kami mau tanya jlan pulang tadi lewat mana?'tanya Pakdhe.

Aku lalu menjelaskan rute pulang.Kasian juga sih mereka udah jauh-jauh datang buat nonton tapi malah filmnya kelewat.Sebenarnya aku udah nawarin buat nonton Koala Kumal aja,tapi para cewek nggak mau.Ya terserah kalian para pecinta romance.

'Trus kalian mau pulang?'tanyaku,setelah menjelaskan rut pulang.
'Ya,jangan pulang dulu lah.Kita jalan-jalan dulu,'kata para cewek.
'Ok,deh,'jawab Pakdhe.

Sedangkan aku langsung meluncur ke loket buat beli tiket.Dan alhamdulillah masih dapet seat yang enak,B13 dan B14 (daripada row depan).Wah gila udah di minggu ketiga tapi masih rame aja yang nonton Koala Kumal.Salutlah ama filmnya bang Raditya Dika ini.


Setelah tiket ada digenggaman,aku mengajak yang lain buat sholat Maghrib dulu.Karena kalo dipaksain nonton dulu nggak sempet sholatnya.Dan di Lippo pun kami juga naik turun di lift.Bukan karena nggak bisa make,tapi karena penuh sesak.

Setelah itu Aku dan Yoga masuk ke Cinemaxx kembali.Sedangkan anak-anak yang lain udah ngilang entah kemana.

'Ya,gini sih kelemahannya kalo nonton beda film,Nggit.Susah ngejar jadwalnya.Apalagi mereka pemula,'kata Yoga.

Aku cuma mengangguk.Aku jadi ingat dulu pas pertama kali nonton bioskop juga susah ngejar jadwal tayang.Untung pas sampai di sana filmnya belum tayang.Setelah itu kami masuk ke dalam biokop dan mulai menonton.

Dan sepanjang film,kami disuguhkan dengan banyak scene dan adegan comedy khas Raditya Dika.Ada juga mareti Stand Up Comedy nya yang ia masukkan di dalam film ini.Nggak cuma itu.Beberapa scene romance dan galaunya juga ngena banget.Sesuai dengan taglinenya "Sebuah Komedi Patah Hati",Raditya Dika ingin mengungkapkan bagaimana cara kita agar bisa terbebas dari patah hati terhebat yang pernah kita alami.

Quotes yang paling aku inget di film itu adalah "Kamu boleh patah hati,tapi jangan tutup hati kamu".Setelah quotes itu muncul,sejenak aku berfikir.Mungkin selama ini aku salah.

Beberapa tahun terakhir aku seakan menutup hati aku untuk dekat dengan cewek.Ya alasannya simple tapi kampret sih.Aku pernah di PHPin sama cewek yang bener-bener aku suka.Nggak cuma sekali,tapi dua kali (sama cewek yang berbeda).Mungkin kalo sekali laggai bisa dapet piring cantik.Mungkin itu satu alasan kenapa aku ogah buat dekat dengan cewek sampai saat ini.

Film ini menyadarkanku,kita harus bisa mengatasi patah hati terhebat kita dengan mengikhlaskannya.Kita boleh patah hati dengan seseorang.Tetapi jangan menutup hati kita untuk orang lain.Thanks bang Raditya Dika.

Tapi dari sisi comedy,ada 3 scene yang menjadi favorite aku di film ini :

1.Scene kencan kilat,terutama ketika bang Hifdzi Khoir nyanyi pake bahasa Thailand (sumpah kocak abis).
2.Scene ketika Dika dan Trisna makan malam pake cosplay The Lord of The Ring dan si Dika dikira gembel karena pakaian Hobbit (disini aku sadar kalo tinggi aku dan bang Radit sama,so aku juga masih masuk kaum Hobbit dong).
3.Scene dimana Dika salah makan permen malah makan obat pelemas otot (kocak abis).


Tapi aku kagum sama tokoh Trisna yang diperankan kak Sheryl Sheinafia.Dia mampu memerankan tokoh itu dengan baik.Cewek dengan pemikiran absurd dan aneh.Mungkin dia menjadi satu-satunya tokoh yang bisa ngimbangin gokilnya bang Raditya Dika di semua film yang pernah dia buat.

Itu juga yang membuatku sedikit nyesel.Kenapa kemaren nggak dateng nobar aja yah.Nggak ada bang Raditya Dika,kak Sheryl pun jadi seharusnya.

Yang jelas,Koala Kumal menjadi film terbaik dari Raditya Dika saat ini.Comedy,romance,dan pelajaran hidupnya semua dapat.Thanks bang sudah bikin film se keren ini.Di tunggu karya bang Radit yang lain.

Thanks for Reading.

Leave a Reply

Silahkan komentar.Kritik,saran,hinaan,ceban,goban,kami terima.Hidup seperti Larry

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Laugh Hunter - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -